Senin, 14 November 2011

Makalah Penelitian


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Penelitian secara umum, yang diawali dengan suatu tinjauan dimana mengapa perlu mempelajari penelitian. Dan  perlu diketahui untuk memperoleh pemahaman penelitian dengan baik, persyaratan dan prosedur dari suatu penelitian adalah pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi masalah serta menghadapi tantangan lingkungan di mana pengambilan keputusan  harus dilakukan dengan cepat. Keputusan yang diambil akan bersifat lebih ilmiah jika dilakukan melalui proses penelitian. Pembahasan dilanjutkan dengan memberikan suatu pengertian, serta beberapa karakteristik dari metode ilmiah. Metode ilmiah perlu diketahui karena ini merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut dengan ilmu/pengetahuan ilmiah. Beberapa peneliti mempunyai pendapat bahwa suatu penelitian itu harus dilakukan secara ilmiah. Untuk itu perlu diketahui ada dua faktor yang mendorong perhatian dalam pengambilan keputusan yang ilmiah: (1) kebutuhan manajer akan informasi yang lebih banyak dan lebih baik, (2) tersedianya teknik dan peralatan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan itu.

2. Rumusan Masalah
  1. Bagaimana cara mengadakan penelitian?
  2. Apa Persyaratan dan Prosedur penelitian?


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian  Penelitian
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencarai fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Beberapa pakar lain memberikan defenisi penelitian sebagai berikut :
1.      David H Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta fakta.

2.      J. Suprapto
Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.

3.      Sutrisno Hadi
Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

4.      Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hari-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.
B. Cara Mengadakan Penelitian
1.      Persyratan penelitian
Tanpa danya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju Padahal pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Jadi peneitian sebagai dasar untukmeningkatkan pengetahuan, harus diadakan agar mengingkat pula pencapaian usaha-usaha manusia.
Ada tiga persyratan penting dalam mengadakan kegiatan penelitian yaitu: sistematis, berencana dan mengikutikonsep ilmiah.
Sistematis         :   artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai komleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
Berencana       :    artinya dilasanakan dengan danya unsure kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
Mengikuti Konsep ilmia   :   artinya mulai awal sampai akhir kegitan penelitian mengikuti cara-cara yang sudahditentukan, yaiti prinsipyang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetauhan.

Apabila diterapakan dalam kegitan penelitian maka urutt-urutannya adalah:
  1. penelian dihrapakan pada suatukebutuhan atau tantangan. Ingat, Jonh Dewey dalam reflective thinking menyebutkan the felt need.
  2. Merumuskan masalah, sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, keduduakn dan alternatifcara untuk pemecahan masalah.
  3. Menetatapkan hipotesis sebagai titik tolakmengadakan tindakan menetukan alternatif pemecahan yang dipilih.
  4. Menggumpulkan data untuk menguji hipotesis(collection of data as evidence)
  5. Mengabil kesimpulan berdsarkan hasil pengolahan data dan kembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan.
  6. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut serta implikkasinya di masa yang akan datang. Menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi MA, ini disebut refleskdan bertujuan untuk menilai pemecahan-pemecahan baru dari segi kebutuhan-kebutuhan mendatang.
2.      Prosedur Penelitian  
Sejak mahasisiwa berada di tingkat 1 sebenarnya baik saja dilatih untuk mengadakan penelitian, mulai dengan tingkat penelitian yang paling sederhana. Dengan bimbingan Dosen, beberapa mahasiswadilibatkan dalam kegiatan penelitian. Misalnya saja mulai dari tugas mengumpulkan data (membagi dan mengumpulkan kuesioner) atau mengolah data (tabulasi dan menghitung). Pada tahap berikutnya, para mahasiswa dapat dibimbing menyusun rencana penelitian sapai dengan penyusunan laporan.
  Dilihat dari kedalaman maupun luasnya penelitian, maka terdapatlah berturut-turut bentuk-bentuk laporan penelitian berupa maklah/paper hasil pembahasan buku-buku, skripsi, thesis dan disertasi.
Setelah dibicarakan tentang persyratan penelitian, maka berikut ini akan disampaikan produser aatu langkah-langkah penelitian. Untuk mempermudah keterangannya, maka langkah-langkah tersebut akan divisualisasikan dalam bentuk bagan –arus. Sebenarnya masih dapat disebutkan langkah-langkah penelitian yang lain yang lebih menitikberatkan pada kegiatan administrative,
Yaitu:
1.        pembuatan rancangan penelitian
2.        Pelaksanaan penelitian.
3.        Pembuatan laporan penelitian
Selengkapnya, langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut:
  1. Memilih masalah.
  2. Studi pendahuluhan
  3. Merumuskan masalah.
  4. Merumuskan anggapan dasar.
  5. Merumuskan hipotessis.
  6. Menentukan variabel dan sumber data.
  7. Menentukan dan menyusun instrument.
  8. Mengumpulkan data.
  9. Analisis data.
  10. Menarik kesimpulan.
  11. Menulis laporan.

Langkah  1: memilih masalah                    
Besar maupun kecil,sedikit maupun banya, setiap orang mesti memiliki masalah. Hanya bedanya, ada masalah yang dapat seketikadiatasi, tetapi ada pula yang memerlukan penelitian. Akan tetapi ada masalah penelitian yang juga tidak dapat dipecahkan melalui penelitian karena berbagain sebab, antra lain karena tidak tersedia datanya.
Memilih masalah bukanlah pekerjaanyang terlalu mudah terutama bagi orang-orang yang belum banyak berpengalaman meneliti. Untuk ini diperlukan kepekaan dari calon peneliti. Apabilasudah berpengalaman meneliti, masalah-masalah ini akan timbul dalm bentuk keinginan untuk segeradilaksanakan pemenuhannya.

Langkah 2:  Studi Pendahuluan
Walaupun sudah diperolehsuatu masalah untuk diteliti, sebelum mengadakan penelitian yang  sesunggunya, peneliti mengadakan suatu studi pendahuluan,yaitu menjajagi kemungkinan diteruskannya pekerjaan peneliti.

Langkah 3:  Merumuskan Masalah.
Apabila telah diproleh informasi yang cukup dari studi pendahuluan/studi eksploratoris, maka masalahnya yang akan diteliti menjadi jelas. Agar penelitian dapat dilaksanakan sebaik-baiknya, maka peneliti harus merumuskan masalah sehingga jelas dari mana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan
Langkah 4:   Merumuskan Masalah.
Anggapan dsar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsisebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam pelaksanakan penelitian.
Langkah 4a: Jika anggapan dasar merupakan pikiranyang memungkinkan kita mengadakan penelitian tentang permasalahan.Kita, maka hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti, tetapi masih harus dibuktikan atau dites atau diuji kebenarannya.

Langkah 5:  Memilih Pendekatan
Yang dimaksud dengan “pendekatan”di sini adalah metode atau cara mengadakan penelitian seprti halnya: eksperimen atau non eskperimen. Tetapi di samping itu juga menunjukan jenis atau tipe penelitian yang diambil, dipandang dari segitujuan misalnya eskploratif, deskriftif atau histories. Masih ada lagi pandangan dari subjek penelitiannya, misalnya populasi atau kasus.

Langkah 6:  Menentukan variabel dan suber data
Langkah ke 6 ini menjawab pertanyaan
a.       Apa yang akan diteliti?
b.      Dari mana data diproleh
Kedua langkah ini diberi nomor 6a dan 6b karena dilaksanakan dalam waktuyang bersamaan. Begitu peneliti menyebutkan satu macam apa yang akan diteliti, seyogiannya langsung menentukan dari mana data untuk variabel tersebut akan diproleh.
Langkah 7:  Menetukan data Menyusun Instrumen
Setelah peneliti mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti dan dari mana data bisa diproleh, maka langkah yang segera diambil adalah menentukan dengan apa data akan dikumpulkan.Instrumen ini sangat tergantung dari jenis data dan  dari mana diproleh.

Langkah 8:Menggumpulkan Data
Menggumpulkan data adalah pekerjaan yang sukar, karena apabila diproleh dta yang salah, tentu saja kesimpulannya pun salah pula, dan hasil penelitiannya menjadi palsu.

Langkah 9: Analisis Data
Tugas menganalisisdata tidak seberat menggumpulkan data, baik tenaga maupun pertanggungjawaban. Akan tetapi menganalisisdata pertumbuhan ketekunan dan pengertian terhdap jenis data, jenis dta akan menuntut teknikanalisis data.

Langkah 10:  Menarik Kesimpulan
Langkah ke 10 ini sebenarnya sudah merupakan langkah terakhirdari kegiatan penelitian.Pekerjaan meneliti telah sekesai, dan peneliti tinggal menggambil konklusi dari hasil pengolahan data dicocokan dengan hipotesisyang telah dirumuskan . Sesuaikan dta yang dikumpulkan dengan hipotesis atau dugaan peneliti sebelumnya.

Lanakah 11:  Menyusun Laporan
Kegiatan penelitian menuntut agar hasilnya disusun, ditulis serta prosedurnya pun diketahuiorang lain pula sehigga dapat mengecek kebenaran pekerjaan penelitian tersebut.
BAB III
PENUTUP

Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu.
langkah-langkah penelitian yang lain yang lebih menitikberatkan pada kegiatan administrative, Yaitu: 1.  pembuatan rancangan penelitian, 2.        Pelaksanaan penelitian. 3.        Pembuatan laporan penelitian
Selengkapnya, langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut:
  1. Memilih masalah.
  2. Studi pendahuluhan
  3. Merumuskan masalah.
  4. Merumuskan anggapan dasar.
  5. Merumuskan hipotessis.
  6. Menentukan variabel dan sumber data.
  7. Menentukan dan menyusun instrument.
  8. Mengumpulkan data.
  9. Analisis data.
  10. Menarik kesimpulan.
  11. Menulis laporan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar