Senin, 14 November 2011

Tugas Manajemen Strategik


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
MANAJEMEN STRATEGIK
Analisa Kasus Perusahaan Schwinn Bicycle

Dosen Pembimbing: SEPRINI, SE.,MM







Disusun oleh :


VERIYEN
MIRA LESTARI
SUCI PRIHATIN
YASRI


PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
KABUPATEN ROKAN HULU
TAHUN 2011

Manajemen Strategik

Perumusan Masalah
1.    Apakah yang menyebabkan Perusahaan Schwinn Bicycle mengalami kerugian dan tidak mampu untuk melanjutkan usahanya?
2.    Apakah upaya yang seharusnya dilakukan Perusahaan Schwinn Bicycle agar dapat keluar dari masalah yang dihadapinya?

Pemecahan Masalah
Jika menelaah pada kasus yang terjadi di perusahaan Schwinn Bicycle, kegagalan perusahaan tersebut jelas telah disebutkan bahwa mereka tidak mampu untuk beradaptasi terhadap perubahan, dan yang lebih buruk mereka gagal menciptakan perubahan. Ketika lingkungan berubah dimana konsumen terus menginginkan sesuatu yang baru dengan criteria yang sesuai dengan keinginan mereka, namun Schwinn Bicycle tidak menangkap peluang tersebut untuk menjadikan produk mereka tetap diterima masyarakat. Mereka tidak pernah melakukan penelitian untuk pengembangan produk, penelitian dalam rangka mengetahui sejauh mana produk mereka diterima konsumen, atau penelitian dalam rangka untuk mencari informasi produk yang seperti apa yang diinginkan konsumen.
Kegagalan itu juga disebabkan oleh kurangnya promosi yang dilakuan pihak manajemen. Hal ini berkaitan dengan system pemasaran mereka yang hanya menitik beratkan pada penjualan produk melalui pedagang. Terlebih ketika muncul para pesaing, manajemen tidak mengambil tindakan apapun. Dan karena keterbatasan biaya maka manajemen tidak mampu untuk memproduksi sepeda dengan kualitas yang bagus.
Lalu apakah yang harus dilakukan manajemen agar keluar dari masalah tersebut? Untuk menjawab permasalahan tersebut maka harus dipahami konsep berikut terlebih dahulu. Organisasi yang baik adalah yang memiliki tujuan jelas berdasarkan visi dan misi yang disepakati pendirinya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan cara untuk mencapainya yang lazim disebut sebagai strategi. Selanjutnya disusun rencana (plan) , kebijakan (policies) hingga pencapaian dan program aksi. Dalam penerapannya, bisa saja unsur diatas mengalami perubahan sebagai akibat dari tidak terpenuhinya asumsi-asumsi yang dipakai dalam perencanaan, misalnya karena sumber daya yang didapat tidak sesuai dengan harapan. Bisa pula disebabkan oleh tujuan yang terlalu abstrak sehingga sangat jauh dari apa yang diharapkan. Setiap organisasi tentu memiliki perencanaan, dan bagi lingkup perusahaan kita mengenal istilah perencanaan stratejik, dimana perencanaan stratejik ini dapat membantu kita mengevaluasi secara berkala untuk mencapai tujuan, membantu perusahaan untuk maju dan berkembang, memperbesar pangsa pasar di tengah persaingan usaha yang semakin tajam.
Maka hal yang harus dilakukan Schwin Bicycle adalah melakukan evaluasi terhadap produk yang mereka hasilkan. Apakah produk yang mereka hasilkan dapat diterima oleh konsumen. Perusahaan juga harus terus mengembangkan produk – produk baru sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Karena memproduksi itu bermula dari konsumen dan berakhir kepada konsumen. Dengan kata lain, apa yang diproduksi merupakan apa yang menjadi keinginan konsumen dan harus tanggap akan perubahan yang terjadi pada konsumen. Dan jika produk tersebut merupakan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen maka konsumen akan membeli produk tersebut.
Selain melakukan inovasi perusahaan juga harus melakukan promosi. Promosi sangat besar pengaruhnya terhadap pemasaran produk. Terlebih setelah banyaknya pesaing yang muncul. Dengan adanya promosi maka perusahaan dapat menampilkan keunggulan produk mereka.
Ketika semakin banyaknya pesaing maka perusahaan harus dapat mengambil tindakan serius diantaranya dengan semakin giat melakukan inovasi atau mengembangkan produk yang ada, terus melakukan promosi, tetap mencari informasi berkaitan dengan penerimaan produk oleh konsumen, dan terus mencari informasi apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Kesimpulan dan Saran
1.    Kesimpulan
Kegagalan Schwin Bicycle dikarenakan mereka tidak merencanakan dengan baik apa – apa yang harus mereka lakukan untuk membuat perusahaan tetap berjalan. Pada dasarnya manajamen kurang menerapkan prinsip – prinsip dalam manajemen itu sendiri. Mereka tidak menganalisis produk yang akan mereka buat, tidak mencari informasi pasar, tidak melakuan promosi dan terlalu menganggap enteng pesaing.
Kegagalan tersebut dapat dicegah jika manajemen mampu untuk merencanakan strategi bisnis mereka mulai dari awal hingga apa yang harus dilakukan jika telah muncul pesaing – pesaing yang lain.

2.    Saran
Ada beberapa saran yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan, antara lain:
1.    Perusahaan harus terus mencari informasi pasar dalam hubungannya untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keingan konsumen.
2.    Dalam memproduksi barang harus didasari pada kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut.
3.    Perusahaan harus tetap melakukan inovasi untuk memperbaiki kualitas dari produk yang mereka hasilkan.
4.    Promosi harus tetap dilakukan baik perusahaan masih baru dibangun atau sudah berkembang dan maju
5.    Perusahaan harus tanggap terhadap pesaing yang mulai memasuki industry yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar